Marak Pencurian Warga Bakalan Polorejo Sembunyikan Ternak Ayamnya di Dapur
Warga Dukuh Bakalan Desa Polorejo babadan, resah dengan maraknya pencurian ayam di wilayahnya sejak beberapa bulan terakhir, bahkan dalam semalam, lebih dari dua rumah yang disasar maling dimana yang diambil ayam kampung yang ada dalam kandang.
Seperti disampaikan Nurul warga setempat, dimana hingga saat ini maling ayam tersebut belum tertangkap sehingga pencurian terus terjadi.
“Sekitar bulan suro lalu, itu sudah banyak yang kamalingan, waktu itu yang dipilih yang bagus-bagus, ayamnya mahal waktu itu, bukan hanya disini, di RT sebelah juga diambil” jelasnya kepada gema surya Senin (11/09).
Berbagai upaya dilakukan untuk menangkap pelaku namun selalu gagal lantaran maling seakan tahu kondisi rumah yang akan disasar dan menunggu saat warga terlelap tidur atau sedang pergi hajatan.
“Di dalam kandang, namun ngambilnya kan malam, (saat orang tertidur) jadi orang-orang setiap magrib dimasukkan ke dalam rumah” tambahnya.
Akhirnya warga berusaha mengamankan ayamnya dengan memasukkannya ke dalam dapur rumah daripada membiarkannya di kandang, adapun kerugian warga mencapai ratusan ribu rupiah, mengingat harga ayam kampung lagi mahal ,yang ukuran besar bisa diatas 100 ribu rupiah per ekornya, yang bikin gregetan, ayam betina yang lagi mengerami anaknya , juga tak luput dari sasaran maling.
“Seratus lebih satu ekor, bisanya kalau nggak 75,80, ya tergantung beratnya, sempat berhenti sementara, karena takut atau bagaimana, terus ini mulai marak lagi” pungkasnya.