Perum bulog sub divre 13 Ponorogo berencana menambah jumlah pasar yang akan disasar program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Aan Sugiarto Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Ponorogo mengatakan penyalurannya akan diperluas dengan menambah 3 pasar lagi salah satunya pasar Sawoo, sementara 2 lainnya masih dalam kajian dinas perdakum Ponorogo sebab yang menentukan pasar mana yang disasar adalah Pemkab.
“Jadi untuk pasar tradisional yang sudah berjalan, di ponorogo itu ada pasar legi dan pasar sumoroto, nah kami sudah berkoordinasi dengan Disperindag rencana kami mau menambah tiga pasar tradisional lagi” jelasnya kepada gema surya Kamis (31/08)
Menurut Aan dimungkinkan yang menjadi pertimbangan adalah tempat dan lokasi, dimana selain menyasar tradisional, penyaluran beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) juga menyasar ritel modern di wilayah perkotaan. sejauh ini program itu lanjut aan , belum menyasar langsung ke konsumen.
“Jadi kita intinya memperluas, distribusi SPHP ini, dimana prioritas penyaluranya itu, dilakukan di setiap pasar tradisional, dan di ritel modern” imbuhnya.
Pelaksanaan penyaluran sementara masih satu minggu sekali, tapi kedepan akan menyesuaikan keadaan, jika masih banyak yang membutuhkan, bisa jadi nanti ditambah frekuensi penyalurannya seminggu dua kali. adapun harga beras SPHP , masih Rp,9450 per kilogram nya, setiap pasar yang disasar jumlah beras yang di drop,menyesuaikan dengan jumlah pedagang beras, rata rata bisa memperoleh 400 hingga 500 kg.
