Dinas Perdagkum Klaim Stock Solar Ponorogo Aman Hingga November 2023

Dinas perdagangan koperasi koperasi dan usaha mikro (perdagkum) mengklaim ketersediaan solar di Ponorogo masih aman, meski warga mengeluhkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut sulit didapat sejak sepekan terakhir.


Seperti disampaikan Ringga Dwi Heri Irawan PLT Kepala dina perdagkum, secara keseluruhan stok solar subsidi di Ponorogo masih aman karena ada sisa 9.557 kilo liter (KL), sisa stok ini bertahan hingga pertengahan November mendatang, Pihaknya  juga mengajukan lagi penambahan Kuota sekitar 5400 KL agar Kuota tersebut mencapai akhir tahun.

“Untuk kondisi solar di Ponorogo masih relatif aman, karena stok kita masih mencukupi sampai pertengahan november, untuk memenuhi kebutuhan satu tahun, tentu sisa satu setengah bulan, saat ini kita sudah mengajukan tambahan” terangnya kepada wartawan Kamis (31/08).

Menurut Ringga, dari data Disperdagkum total Kuota solar bersubsidi tahun 2023 mencapai 35.229 KL, dari jumlah tersebut, telah terealisasi 25.672 KL solar subsidi kepada masyarakat, sehingga BBM subsidi ini tersisa 9.557 KL, dengan rata-rata konsumsi per bulan 3.169 KL.

“Kuota setahun untuk ponorogo kurang lebih 35.229 kilo liter, konsumsi per bulannya 3650 kilo liter” imbuhnya. 

Ringga menambahkan dari 25 SPBU di Ponorogo, hanya 3 SPBU yang stoknya menipis yakni Madusari Siman, Bangunrejo Sukorejo, dan Bababan, ringga menduga penyebab antrian panjang salah satunya yakni peningkatan penggunaan diesel pengairan di musim kemarau ini. 

“Ya karena kemarau panjang ini, diduga menjadi salah satu penyebab, salah satu penyebabnya ya, sehingga konsumsi solar di tingkat petani juga meningkat” pungkasnya.