Diduga Epilepsi Kambuh, Warga Temon Ngrayun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Sungai

Nasib naas menimpa Mar (34), warga dukuh Klitik RT 001/06 Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Pria tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai Dukuh Jambon Desa Selur Ngrayun. Selasa (22) sekitar jam 09.30 WIB


Informasi dari Iptu Joko Triyono, Kapolsek Ngrayun, korban sehari-hari memang rajin ke masjid untuk beribadah termasuk untuk mengumandangkan adzan. Senin (21) sore korban berpamitan ke keluarga, namun ditunggu hingga larut tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga meminta bantuan warga sekitar untuk mencari.

“Keluarga khawatir terjadi sesuatu pada korban, mengingat korban telah lama mengidap epilepsi,” terangnya

Pencarian pun dilakukan hingga Selasa (22) pagi, hingga ditemukan tidak jauh dari lokasi di dasar sungai Desa Selur dalam kondisi tak bernyawa.

“Diduga korban bermaksud ingin buang air besar di sungai tersebut, namun tiba-tiba penyakit epliepsinya kambuh hingga terpeleset dan meninggal dunia. Lantaran keluarga korban tidak mengehenadaki otopsi sehingga tim kesehatan yang didatangkan hanya melakukan visum luar.

Begitu juga karena tidak ada tanda-tanda penganiayaan, jenazah korban akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan