Sebulan Ada 17 Kasus Kebakaran Hutan di Ponorogo
Jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Ponorogo kurun waktu 2 bulan saja mencapai puluhan. Dalam periode Juli hingga Agustus 2023 tercatat di BPBD Ponorogo sudah ada 17 peristiwa karhutla.
“Memang ini kan dampak dari El Nino, dari BMKG kita diidentifikasi kena dampak dari El Nino, yang menjadikan kekeringan ini semakin panjang, bahkan diperkirakan puncak El Nino itu September ini. Salah satu yang diwaspadai adalah kebakaran hutan dan lahan, yang kedua kehabisan air bersih” kata Sapto Jatmiko Kalaksa BPBD Ponorogo, Senin (21/8).
Sementara 17 kebakaran tersebut tersebar di 10 kecamatan. Dimana yang terbanyak berada di Kecamatan Sawoo dengan 3 lokasi dan Sambit 4 lokasi. Lalu di Kecamatan Jenangan dan Bungkal 2 lokasi, sedangkan lainnya yakni Balong, Sampung, Slahung, Jambon, Pulung dan Mlarak 1 lokasi.
Menurutnya ada 4 kejadian sedangkan Agustus ini sudah ada 13 kejadian meningkat dibandingkan bulan Juli. Sapto mengungkapkan, kebakaran hutan dan lahan ini juga merupakan potensi bencana selain kekeringan.
Bahkan kerugian atas peristiwa kebakaran yang terjadi mencapai 35,5 hektar. Dimana yang paling terbanyak terdampak yakni hutan lindung dengan 21,5 hektar di 10 lokasi dan hutan rakyat sebanyak 14 Hektar di 7 lokasi.
Sementara itu penyebab kebakaran, Sapto menyebut akibat banyak faktor diantaranya karena human error, seperti membakar sampah untuk membuka lahan hingga karena puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Meskipun belum menimbulkan korban jiwa. Namun pihaknya tetap berupaya api yang membakar hutan tidak merembet ke pemukiman warga. (yd/rl/ab)