Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi
  • PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas
  • Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Tak Terbukti Akan Berbuat Onar, 4 Pemuda Berjaket Ojol Akhirnya Dilepas Polisi
  • Polres Apresiasi Ojol yang Ikut Jaga Kondusifitas Ponorogo, Ajak Sarapan Bareng dan Bagi Sembako
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Agustus
  • 12
  • Kebakaran Hutan Terjadi, Warga Dan BPBD Pantau Agar Api Tidak Mendekati Pemukiman
  • Jelajah

Kebakaran Hutan Terjadi, Warga Dan BPBD Pantau Agar Api Tidak Mendekati Pemukiman

Gema Surya FM Sabtu 12 Agustus 2023 | 14:00 WIB
Kebakaran
Besarnya kobaran api serta sulitnya medan, menjadi kendala dalam upaya pemadaman lebakaran hutan di gunung tok pare/Foto:Yudi

Kebakaran kembali melanda hutan milik perum Perhutani di Kecamatan Jambon, hutan lindung tersebut terbakar hebat hingga api terus meluas dan merambah membakar lahan hingga mencapai 12 hektar, termasuk petak 29 milik KPH Madiun.

Seperti disampaikan Slamet Tukul warga Desa Sidoharjo Jambon, lokasi kebakaran berada di gunung thok pare yang merupakan hutan lindung milik perum Perhutani yang ditumbuhi tanaman Alba dan juga pohon Jati. Kebakaran sendiri terjadi sejak Jumat malam (11/08). 


“Kebakaran hutan ini sejak semalam, karena ada ingin, ini posisi berasal dari sendang jambon, karena ada angin jadi ya meluncur ke arah sidoharjo” katanya kepada wartawan Sabtu (12/08). 

Besarnya kobaran api serta sulitnya medan, menjadi kendala dalam upaya pemadaman. Titik kebakaran berada di medan yang terjal dan berbahaya, ditambah kobaran api yang cukup besar sehingga warga dan petugas hanya bisa menjaga dari kejauhan agar api tidak menjalar ke pemukiman. 

“Karena lokasinya agak jauh sehingga tidak ada upaya pemadaman, sulit berbahaya, terjal, agak jauh dari pemukiman” imbuhnya.

Kebakaran ini mengancam tanaman jati dan alba yang telah berusia lebih dari 20 tahun, serta merusak habitat alamiah. Tak hanya itu, ancaman terhadap sumber air warga di lereng gunung juga semakin mengkhawatirkan. 

Sementara itu Danang Wisnu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mengatakan pihaknya  telah melakukan upaya untuk menjaga agar api tidak merembet ke pemukiman warga. Kendala untuk pemadaman yakni  medan terjal, sangat curam dan banyak tebing.

“Kendala pemadaman ialah medan terjal, sangat curam dan tebing-tebing. Dari bpbd sendiri pemantauan soalnya jauh dari pemukiman” pungkasnya.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Ribuan Pohon Tua dan Langka di Desa Bringinan Jambon di Pasangi Barcode
Next: Renovasi Diambilkan Dari Dana Pemeliharaan, Ngembag Semakin Ramah Anak

Related Stories

Pasar-Legi-800x445
  • Jelajah

Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 13:40 WIB
Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Headline
  • Jelajah

Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:49 WIB
SEKDA AGUS PRAM
  • Jelajah

PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:52 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.