Jelajah

Tertipu Jasa Buka IMEI, Warga Plalangan Alami Kerugian Ratusan Ribu Rupiah

Bermaksud membuka IMEI Handphone (HP) yang terblokir, nasib apes malah menimpa warga Desa Plalangan Jenangan dimana harus kehilangan uang ratusan ribu karena tertipu jasa buka blokir IMEI di media sosial. 

Lintar warga Plalangan Jenangan harus kehilangan uang Rp500.000 saat Ponsel yang ia beli dari temanya IMEI nya terblokir sehingga sinyal tidak muncul, kemudian ia mencari jasa buka IMEI di media sosial dan tertarik dengan salah satu jasa layanan buka blokir yang mengaku bernama andre dari Ponorogo.

“Kan beli HP to mbak, tapi itu nggak ada sinyalnya, sinyalnya hilang, kan itu bisa di service, saya minta tolong kakak, dan dapat info di media sosial facebook kemudian chat wa”  katanya pada gema surya (05/08). 

Menurut Lintar, ia awalnya sudah transfer Rp150.000 sebagai biaya jasa namun sinyal ponsel nya tak kunjung muncul, setelahnya pelaku kembali meminta tambahan biaya Rp200.000 dan dirinya pun masih mengiyakan. 

“Biaya awal nya itu 150, itu dijanjikan nunggu 30 menit jadi, sudah saya tunggu 30 menit, terus yang kedua itu WA dikabari, Mas ini IMEI nya parah, nggak bisa dijadikan cepat, di proses lagi nambah uang 200” katanya. 

Bahkan setelahnya pelaku masih chat memaksa meminta tambahan uang Rp150.000 sebagai biaya, disini korban sudah mulai curiga namun tetap menuruti permintaan pelaku, hingga akhirnya oleh pelaku nomer serta media sosialnya diblokir, bahkan bekas pesan chatnya juga dihilangkan. Setelah itu ia baru sadar sepenuhnya bahwa telah menjadi korban penipuan sehingga ia berharap, kepada masyarakat untuk lebih waspada serta berhati-hati, terhadap jasa buka IMEI di media sosial.