Pencuri Sibel Sawah Berkeliaran di Kawasan Sampung
Kalangan petani di kawasan Sampung dibuat resah dengan maraknya kasus pencurian sibel sawah yang terjadi akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, dalam beberapa minggu terakhir tak kurang dari 4 sibel sawah milik petani di desa Tulung dan desa Sampung raib dibawa kabur pencuri.
Yang bikin greget, keberadaan sibel-sibel tersebut masih dalam kondisi baru. Petani belum sempat menggunakan sibel untuk mengairi sawahnya dan membuat rumah-rumahan untuk pengaman, sudah keburu dimaling.
Informasi yang didapat dari Dani, salah satu warga desa Sampung, sebetulnya kasus pencurian sawah ini sudah kerap terjadi, sebelumnya marak di kawasan Sukorejo, namun sekarang beralih ke wilayah Sampung. “ “Kejadian terakhir ada 4 kasus, tiga kasus menimpa petani di desa Tulung, sedangkan dua hari lalu, terjadi di desa Sampung,” tuturnya.
Dijelaskan, para pencuri kelihatannya sudah mengintai calon korbannya, dengan memilih sibel-sibel yang dipasang di areal persawahan yang jauh dari jalan raya dan jauh dari pemukiman penduduk, sehingga sulit terpantau. “ “Sebetulnya banyak sibel yang dipasang di pinggir jalan raya atau di galengan namun pencuri memilih lokasi yang agak masuk, karena dinilai lebih aman dan luput dari pantauan, “ tambah Dani.
Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. Dirinya berharap ada upaya dari pihak-pihak kepolisian, untuk menindaklanjuti laporan warga tersebut.