Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Juli
  • 4
  • Masih Gelap Pengungkapan Misteri Kontrakan Berdarah Semanding Jenangan
  • Headline
  • Jelajah

Masih Gelap Pengungkapan Misteri Kontrakan Berdarah Semanding Jenangan

Gema Surya FM Selasa 4 Juli 2023 | 16:32 WIB
Semanding Karpet Merah
Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus bercak darah di kontrakan daerah Semanding, Jenangan. (Foto; Yudi)

Masih gelap, misteri rumah kontrakan berdarah di Dukuh Jatisari Desa Semanding Jenangan Ponorogo. Hingga kini, polisi belum bisa mengungkap siapa penghuni kontrakan di rumah milik Sunardi tersebut dan apakah benar menghilang lantaran dibunuh dan mayatnya dibuang.

Hanya saja sudah ada benang merah ,jika karpet pembungkus mayat yang ditemukan di kolong jembatan Ngawi beberapa waktu lama identik dengan karpet yang hilang di rumah kontrakan Semanding. Polisi hanya menunggu pembuktian ilmiah berupa hasil tes DNA mayat tersebut dari Labfor Polda Jatim.

“Sampai dengan saat ini masih 8 orang saksi, yang jelas pemilik kontrakan, tetangga pemilik kontrakan, pemilik warung yang tidak jauh dari TKP” Kata Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia.

Menurut keterangan para saksi pembayaran kontrakan dilakukan secara langsung ke pemilik kontrakan, nilainya Rp400 ribu per bulan. Pihaknya meminta masyarakat jika ada merasa kehilangan keluarga atau saudara untuk segera melapor ke pihak kepolisian.

Sementara adapun hasil otopsi Forensik Polda Jawa Timur terhadap mayat laki-laki yang ditemukan di tol Ngawi tersebut ditemukan patahan di tulang rawan bagian kepala, ada luka benda tumpul pada bagian kepala belakang dan atas, usia diperkirakan 30 hingga 50 tahun.

“Sampai saat ini kita masih dalam proses identifikasi, mohon bersabar, ini bagian dari pada teknik lidik dan penyelidikan kami,” tutup AKP Nikolas Bagas. (yd/rl/ab) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 5 Hektar Lahan Jati di Gunung Perahu Desa Tatung Terbakar Dugaan karena Puntung Rokok
Next: POR SD di GOR Singodimedjo Ponorogo Diikuti Ratusan Siswa SD

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.