Viral di media sosial, obat TBC yang diduga sudah expired alias kedaluwarsa masih diberikan untuk pasien di wilayah Sooko. Ada salah satu nitizen yang mengunggah story obat TBC untuk orang tuanya tapi tanggal kadaluwarsanya 20 April 2023. Hal itu baru diketahui ketika ada petugas puskemas datang untuk menarik obat TBC tersebut dengan alasan sudah mendekati masa kedaluwarsa.
Ketika pengkonsumsi obat tersebut menanyakan efek samping jika sudah terlanjur diminum, jawaban dari petugas faskes tidak masalah lantaran masih ada masa toleransi hingga 3 bulan setelah batas expired, selama obat tersebut kondisinya masih bagus dan tidak muncul jamur. Namun netiszen tersebut meyayangkan layanan di fasilitas kesehatan itu, karena semestinya sudah ditarik jauh hari sebelum masa kedaluwarsa untuk keamanan pasien.
Menanggapi itu Kepala Puskemas Sooko Suprayitno mengatakan hanya ada kesalahpahaman masyarakat memahami masa kedaluwarsa obat. Dalam sebuah kemasan obat selalu dicantumkan tanggal produksi dan masa expired, setelah diteliti tanggal produksinya April 2020 lalu dan kedaluwarsa april 2023.
Selama pasien mengkonsumsi obat pada bulan April ini tetap aman dan tidak akan menggangu kesehatannya. Apalagi selalu ada batas toleransi hingga 3 bulan kedepan. Kendati begitu demi ketenangan pasien pihaknya sudah menggantinya dengan yang baru.
