Pelaku Pembunuhan SW Ditemukan Gantung Diri di Jalan Serakung Purbusoman
Teki-teki identitas temuan mayat yang kepalanya terpisah dari badan di semak-semak perkampungan warga di Jalan Serakung, Kelurahan Purbosuman Ahad pagi (23/4/23) akhirnya terungkap. Mayat tersebut berinisial P (64) yang merupakan warga Desa Krebet Jambon. P gantung diri di atas pohon. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan pelaku pembunuhan pada SW (50) warga Jurug, Kecamatan Sooko Ahad (16/4) lalu.
AKBP Catur C Wibowo Kapolres Ponorogo saat press conference Senin (24/4) mengatakan, berdasarkan hasil sidak jari menyatakan jika mayat yang badan dan kepalanya terpisah tersebut merupakan pelaku pembunuhan di Jalan Pacar Tonatan atau sekitar lapangan Kodim 0802 beberapa hari lalu. Lanjut AKBP Catur, dari hasil olah TKP diduga P melakukan gantung diri dengan seutas tali panjang 3 meter 8 hari lalu. Sehingga membuat mayatnya sudah membusuk serta kepalanya tergantung dan badannya jatuh ke bawah.
AKBP Catur mengungkapkan, dari hasil olah TKP pun tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan kekerasan pada mayat sehingga langsung diserahkan ke pihak keluarga. AKBP Catur mengatakan, kronologis awalnya antara pelaku dan korban terlibat cekcok. Motifnya pelaku sakit hati. Karena korban enggan diajak nikah oleh si pelaku, sehingga pelaku melakukan penusukan dengan sebilah pisau terhadap korban di bagian perut, dada, dan leher
Sekedar informasi SW (50) warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo ditemukan bersimbah darah di Jalan Pacar, Kelurahan Tonatan pada Ahad (16/4) dini hari. Perempuan paruh baya yang dikenal sebagai penjual kopi di Jalan Suromenggolo itu diduga kuat dibunuh oleh kekasihnya. Hasil dari otopsi RS Bhayangkara Kediri ditemukan luka di perut dua titik, di dada tiga titik serta satu titik di leher bagian kiri. Luka tersebut diduga akibat tusukan benda tajam. (yd/ab)