Kasus Penganiayaan Berujung Kematian di Tonatan Diduga Bermotif Asmara
Satreskrim Polres Ponorogo terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penganiayaan yang berujung kematian yang menimpa SW, 50 tahun warga Dukuh Nglegok desa Jurug kecamatan Sooko.
AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia Kasatreskrim Polres Ponorogo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk kasus penganiayaan berujung kematian tersebut.
Namun dugaan motif yakni asmara sehingga kata AKP Nikolas, pelaku nekat melakukan perbuatan tersebut dengan menusuk korban pada leher, perut, dada dan sayatan pada tangan kiri.
Masih kata AKP Nikolas, korban sehari-hari berjualan kopi. Menurutnya setelah ditusuk korban sempat menelpon ke anaknya jika akan dibunuh di dekat lapangan kodim yakni jalan Pacar kelurahan Tonatan. Saat anak korban datang ternyata ibunya sudah tersungkur dengan luka berdarah di bagian perut.