Sempat beredar di FB, video yang memperlihatkan seorang pekerja migran Indonesia – PMI di Kuantan malaysia kondisinya lumpuh. Hidup laki laki bernama Widji yang mengaku berasal dari Prajegan Sukorejo Ponorogo tersebut memprihatinkan, tergantung belas kasih dari teman teman TKI lainnya.
Karenanya salah satu temannya meng upload di media sosial kondisi terkini lelaki tua itu, dengan harapan keluarga di Ponorogo mendengar dan jika nanti pulang bisa diterima dengan baik. Saat gema surya konfirmasi ke kepala desa Prajegan, Timbul membenarkan jika PMI itu merupakan warganya yang dulunya tinggal di dukuh Mening RT 01/RW 01.
Meninggalkan kampung sejak tahun 1979 atau sudah 43 tahun lalu. Waktu itu pamit ke keluarga akan merantau ke Sumatera. Kemudian keluarga mendapat kabar tahun 1983 bekerja di negeri Jiran. Setelah itu keluarga kehilangan kontak hingga akhirnya ada video beredar di medsos tersebut.
Pihaknya sudah mendatangi keluarganya dan menerima dengan baik // hanya saja karena faktor ekonomi, keluarga tak memiliki biaya untuk memulangkannya. Dijelaskan, pemerintah desa Prajegan, terus berkoordinasi dengan teman-teman pak Wiji di Malaysia untuk pemulangannya, termasuk minta bantuan ke Pemkab. Di kampung halaman, pak Widji lebih dikenal dengan nama Situ, pernah memiliki istri namun sekarang entah di mana.
Sementara Supriyadi, kepala Dinsos P3a saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapat laporan perihal PMI yang hidupnya merana di Malaysia karena lumpuh dan tak bisa bekerja lagi. Hanya saja urusan pemulangan, bukan menjadi tanggung jawab OPD nya. Pihaknya akan all out membantu jika yang bersangkutan sudah berada di Ponorogo.
