Sejumlah pengusaha krupuk di Ponorogo terpaksa mengurangi produksinya menyusul cuaca yang tidak bersahabat beberapa waktu terakhir . Salah satunya Hadi , pengusaha krupuk asal Semanding Jenangan ,mengurangi produksi hingga 40 prosen dari biasanya .
Kurangnya sinar matahari menyebabkan kualitas krupuk kurang bagus dimana mereka hanya mengandalkan pemanas oven . Kepada gema surya pengusaha yang menekuni usaha krupuk sekitar 13 tahun itu mengaku sinar matahari tetap paling bagus untuk pengeringan . Daripada hasilnya tak maksimal lebih baik dikurangi pembuatannya .
Kalau biasanya sekitar 1,5 ton sehari , hari hari ini hanya mampu memproduksi 1 ton saja . Selain itu, dengan mengandalkan oven juga biaya produksinya membengkak sehingga pendapatannyapun juga turun . Dijelaskan pihaknya memproduksi aneka krupuk dari krupuk puli , krupuk bawang hingga krupuk bandung .
Pemasarannya bukan hanya pasar Ponorogo namun sudah tembus luar pulau seperti Papua dan Kalimantan . Untuk bulan romadhon ini, permintaan masih stabil ,tapi nantinya akan melonjak usai lebaran ketupat sehingga saat ini nyetok dahulu .
