Warga Mrican dan Aktivis PMII Blokade Akses Jalan ke TPA Mrican
Blokade akses jalan ke TPA Mrican benar-benar dilakukan warga desa Mrican Jenangan dan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) cabang Ponorogo dilakukan Selasa 21 Maret 2023.
Dalam blokade tersebut bertuliskan ” Akses masuk TPA Mrican ditutup truk sampah dilarang masuk “, selain itu juga ada bebatuan dan sampah yang ditaruh di depan Banner tersebut.
Ibnu Athoillah warga Mrican mengatakan aksi blokade akses jalan menuju TPA Mrican ini merupakan aksi lanjutan demo di gedung DPRD dan Pemkab Ponorogo. Penutupan akses jalan ke TPA Mrican ini dilakukan sejak Selasa, 21/3/2023 dinihari.
Lanjut Ibnu, ini juga sebagai puncak kekesalan warga yang hanya diberi janji dari pemerintah untuk penanganan pengolahan sampah namun belum dilakukan. Padahal janji dari pemerintah Pemkab itu setahun lalu berjanji mau membangun TPA dibuat IPAL dan tanggul supaya air limbah atau lindi tidak mengalir ke sungai, ternyata setelah 1 tahun ini, janji itu tidak pernah terbukti.
Masih kata Ibnu, dampak dari air limbah sampah banyak sekali, mulai dari kesehatan, warga banyak yang gatal-gatal, belum lagi lahan pertanian tercemar, sehingga mengakibatkan tanamannya rusak. Menurutnya blokade dilakukan hingga janji dari pemerintah kabupaten dipenuhi.
Sementara itu Agus Mujriyanto ketua PMII cabang Ponorogo mengatakan, Karena ini kegelisahan dan kejengkelan masyarakat Mrican sendiri khususnya sampai hari ini belum ada solusi sama sekali dan tidak konkrit. Blokade ini merupakan jalan terakhir sebelum persoalan TPA Sampah ditangani pemerintah kabupaten Ponorogo dengan sungguh-sungguh.
Sedangkan Adi Purnomo Sidik kepala desa Mrican mengatakan, masyarakat menagih janji tahun kemarin tahun 2022 dijanjikan untuk pembangunan talud di TPA, pembuangan air lindi namun ternyata sampai tahun ini belum terealisasi inginnya janjinya segera dipenuhi.