HeadlineJelajah

Asyik Makan Nasi Pecel, Pelaku Percobaan Pencurian di Pondok Mambaul Hikmah Berhasil Ditangkap Santri

Aksi percobaan pencurian di Pondok Mambaul Hikmah Pasar Pon, Rabu, 8 Maret 2023 jam 02.30 WIB, berhasil digagalkan pengasuh Pondok setempat. Pengasuh Pondok Mambaul Hikmah, Nayli Elfat, mengatakan dirinya mengetahui aksi tersebut setelah mengecek CCTV yang terpasang di dalam rumah. 

Alangkah kagetnya, ketika mengetahui ada seorang laki-laki masuk ke pekarangan pondok dengan cara memanjat pagar. Spontan dirinya langsung teriak maling, sehingga santrinya terbangun dan langsung melakukan pengejaran.

Sayang, pemuda yang diketahui Bernama BW itu, berhasil melarikan diri. Namun dirinya tak patah arang dengan terus melakukan penelusuran. Video yang ada di CCTV dishare ke grup RT, dengan harapan ada yang mengetahui identitas pelaku tersebut. Pasalnya sudah gregetan menyusul sudah banyak barang-barang milik santri yang raib dari Tas, dompet, helm hingga HP.

Betul saja ketika dishare, ada warga yang mengetahui, pelaku sedang makan nasi pecel di Pasar Pon. Karenanya dia mengirim 5 santrinya untuk mengecek. Ternyata benar, yang bersangkutan lagi asyik makan sehingga langsung ditangkap dibantu warga sekitar dan RT. Meski awalnya sempat mengelak namun tak berkutik setelah ada bukti rekaman CCTV  di HP.

Apalagi tas yang dibawa pelaku, ternyata milik salah satu santri yang hilang beberapa waktu lalu sehingga semakin menguatkan dialah pelaku pencurian yang selama ini bikin resah. Dalam sebulan saja sudah 3 kali kejadian pencurian di Pondoknya hingga akhirnya dipasangi CCTV. Pelaku akhirnya diserahkan ke Polsek Babadan.

Sementara itu, IPTU Susilo Hardo Wakapolsek Babadan saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan pemuda berinisial BW, warga Kadipaten. Laki-laki tersebut diakui merupakan residivis dan sering keluar masuk penjara. 

Sesuai catatan kepolisian, pelaku terindikasi mempunyai riwayat penyakit kleptomania ( suka ngutil ). Adapun barang bukti yang diamankan adalah tas yang diduga milik santri pondok serta rekaman CCTV.