Jika harga kedelai lokal dikabarkan naik, harga kedelai impor justru turun. Informasi yang didapat gema surya dari salah satu importir kedelai, Suwardi, harga bahan baku tempe dan tahu itu, mencapai Rp 11.750 per kgnya.
Harga itu turun sekitar Rp 2 ribu per kg nya mengingat sebelumnya mencapai Rp 13.750 per kg. Menurut Suwardi ada beberapa penyebab turunnya harga kedelai impor, diantaranya negara pengekspor yakni Amerika, terjadi panen raya dan juga menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar.
Dengan turunnya harga kedelai disambut suka cita para pengrajin tempe dan tahu yang mayoritas jadi langganannya, sehingga penjualan meningkat 20 persen. Selaku importir sendiri lanjut Suwardi, juga memilih harga kedelai bisa turun lantaran modal yang dikeluarkan sangat besar jika harganya terus naik.
Dengan harga Rp 11.750 per kgnya, tidak memberatkan kalangan manapun baik pedagang pengrajin tempe tahu maupun konsumen. Harga tersebut diprediksi akan bertahan hingga April mendatang.
