Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen
  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
  • Kejari Ponorogo Musnahkan Puluhan Ribu BB yang Sudah Inkracht, Ada Narkotika Hingga HP
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Februari
  • 4
  • Cegah PMK Meluas Sapi yang Masuk Pasar Harus “mandi” Disinfektan
  • Headline
  • Jelajah

Cegah PMK Meluas Sapi yang Masuk Pasar Harus “mandi” Disinfektan

Gema Surya FM Sabtu 4 Februari 2023 | 11:31 WIB
BPBD Semprot Disinfektan
Tim BPBD Ponorogo sedang melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan Jetis. (Foto/Surono)

Kerja keras dilakukan Pemkab Ponorogo untuk mengantisipasi serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) gelombang dua semakin meluas. Salah satu upaya yang dilakukan, giat melaksanakan penyemprotan menggunakan disinfektan di pasar-pasar hewan. Ada dua pasar yang menjadi sasaran yakni pasar hewan Jetis dan Somoroto.

Seperti disampaikan Surono, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, hari pasaran kedua pasar itu masing-masing pahing dan kliwon sehingga sebelum pasar dibuka sehari sebelumnya sudah dilakukan penyemprotan. Kemudian pada hari pasaran, setiap sapi yang datang disemprot dulu dengan disinfektan.

Kegiatan tersebut sebenarnya sudah dilakukan pada pertengahan Januari lalu dan kali ini lebih diefektifkan lagi. Rencananya pasar hewan Somoroto, kegiatan jual belinya akan dijadikan satu dengan pasar hewan Jetis agar penyemprotan lebih efektif.

Adapun rencana penyekatan masih menunggu instruksi, karena biasanya menunggu koordinasi dengan daerah daerah perbatasan.

Sekedar mengetahui, jumlah sapi yang kena penyakit mulut dan kuku (PMK) gelombang kedua semakin bertambah. Dari 12 kecamatan yang dilaporkan terkena, ada 239 ekor sapi terinfeksi PMK hingga 30 Januari 2023. Jumlah tersebut naik dari sebelumnya yang hanya 180 ekor saja. Dalam serangan ini, justru sapi di Kecamatan Bungkal yang paling banyak terserang penyakit yang disebabkan virus tersebut yakni sapi potong. (rl/ab) 

 

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Rencana Pemkab Berhutang ke PT SMI, Ditentang DPRD Ponorogo
Next: Disbudparpora Dorong Water Fountain Telaga Ngebel Dimanfaatkan jadi Peluang Bisnis Souvenir

Related Stories

214
  • Jelajah

Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:50 WIB
9898
  • Jelajah

Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:17 WIB
2123
  • Jelajah

Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya

Gema Surya FM Kamis 27 November 2025 | 14:05 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.