Membludak, jumlah penghuni panti lansia dhuafa Turi Jetis Ponorogo. Informasi yang didapat gema surya dari Rama Philips, pengurus panti, jumlahnya mencapai 135 orang terdiri dari orang terlantar, ODGJ dan lansia.
Akibatnya pihaknya kekurangan bed atau tempat tidur, sehingga penghuni harus tidur di karpet. Dijelaskan, tempat tidur yang ada saat ini sudah banyak yang rusak dan patah. Tempat tidur yang tersisa, diprioritaskan untuk lansia lantaran rentan sakit apalagi ada yang usianya sudah hampir 100 tahun.
Untuk ODGJ dan orang terlantar, lanjut Rama, masih bisa dilakukan pengobatan dan pembinaan. Hasilnya sudah ada yang bisa dikaryakan. Kebetulan pihaknya memiliki beberapa unit usaha dimana karyawan para ODGJ dan orang terlantar ikut membantu sebagai karyawan.
Harapannya, Pemkab ikut serta memfasilitasi sarana dan prasarana di panti nya agar penghuni bisa nyaman dan sehat selama tinggal untuk mempercepat proses penyembuhan.
