Nama Wabup Kembali Dicatut Untuk Penipuan Dengan Modus Beri Sumbangan Masjid
Nama wakil Bupati Lisdyarita lagi lagi dicatut untuk aksi penipuan, pelaku sengaja memasang foto profil orang nomor dua di Pemkab Ponorogo tersebut agar korbannya percaya. Modusnya Wabup akan membantu proyek pembangunan Masjid, dengan cara mentransfer uang, lalu mengirimkan struk palsu, seolah-olah sukses mengirim uang via bank ke rekening pengurus Masjid. lalu ternyata uang yang ditransfer itu berlebih sehingga minta dikembalikan sisanya karena akan digunakan untuk menyumbang panti atau yayasan sosial lainnya, padahal tak pernah ada transfer uang masuk sama sekali alias “Prank”.
Dua masjid yang melapor telah menjadi aksi tipu-tipu itu adalah Nurul Huda Pulosari Jambon dan Ahmad harjo Jalan Menur Ronowijayan. Kepada gema surya, Ashari sekretaris Masjid Nurul Huda menceritakan, ia mendapatkan telpon Via WA dari pelaku yang mengatasnamakan Wabup Lisdyarita, akan menyumbang uang untuk pembangunan Masjid, selang beberapa menit kemudian ada lagi yang menelponnya mengatasnamakan sekretaris Wabup dan mengaku sudah transfer ke rekening sembari mengirimkan bukti transfer sejumlah 22 juta rupiah.
Selang beberapa menit kemudian menelpon kembali jika sebenarnya Masjidnya hanya mendapat bantuan 15 juta rupiah sehingga kelebihan, kelebihan uang sekitar 7 juta rupiah diminta mentransfer lagi ke rekening atas nama panti asuhan yang nomornya dikirimkan ke aplikasi wa nya. Untungnya modus seperti ini sudah ke empat kalinya menyasar pihak pengurus Masjid sehingga tidak dihiraukan. Setelah mengetahui pengurus Masjid tak mau transfer kelebihan uang, pelaku langsung memblokir nomor Hpnya.
Cerita yang sama disampaikan Syam nur, pengurus Masjid Ahmad Harjo, dimana ada penelpon yang juga mengatasnamakan Wabup Lisdyarita, untungnya modus transfer uang dengan mengirimkan bukti transaksi palsu dan ada kelebihan uang, sudah jadi trend, sehingga pihaknya tidak menggubris sama sekali.