Luar biasa kepedulian pimpinan daerah aisyiyah – PDA Ponorogo pada penderita tuberkulosis atau TB. Organisasi otonom bagi wanita Muhammadiyah tersebut, bukan hanya melakukan pendampingan terhadap pasien TB tapi pasca dinyatakan sembuh pun tetap mendapat perhatian agar tidak kambuh lagi.
Salah satunya dengan membantu melakukan bedah rumah tidak layak huni yang menjadi tempat tinggal pasien TB selama ini. Rabu, 30 November 2022, PDA Ponorogo melakukan bedah rumah terhadap pak Rasyid mantan pasien TB yang ada di desa Turi Jetis.
Martiningsih, wakil ketua Pimpinan Daerah aisyiyah – PDA mengatakan rumah yang dibedah tersebut memang kondisinya tidak layak ditempati dilihat dari segi kesehatan. Selain berlantaikan tanah, sirkulasi udara juga tidak mendukung. Jika kondisi tersebut dibiarkan terus dikhawatirkan pasien yang dinyatakan bebas TB, akan tertular kembali.
Karena itu bersama pemerintah desa setempat berkoordinasi untuk bisa mewujudkan rumah baru yang sehat. Syarat yang wajib dipenuhi, rumah yang akan dibedah tersebut lahannya atas nama kepemilikan sendiri. Dijelaskan, selama menangani penyakit tuberkulosis di Ponorogo sejak tahun 2009 lalu, sudah ada 8 rumah mantan pasien TB yang dibedah.
