Ricuh, Turnamen Futsal Antar Sekolah di Gor Singodimedjo Ponorogo Dihentikan
Buntut kerusuhan antara suporter dan pengrusakan fasilitas umum pada Rabu malam (16/11), Turnamen futsal Antar sekolah yang digelar oleh SMA Bakti Ponorogo di Gor Singodimedjo akhirnya dihentikan. Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, Event dihentikan sampai menunggu keputusan lebih lanjut, sampai dinyatakan aman. Nikolas menyebut kericuhan itu terjadi saat laga futsal SMKN 1 Jenangan Ponorogo dan SMKN 1 Kebonsari Madiun pada Rabu 16 November 2022 sekitar pukul 21.00 WIB. Berawal dari saling ejek di depan GOR Singodimedjo padahal saat itu tim Futsall kedua sekolah ini belum bertanding Lantas kericuhan pecah.
Untungnya pihak kepolisian berhasil mengendalikan situasi dimana rombongan suporter dari Madiun digiring untuk pulang dan dikawal aparat kepolisian, adapun pemicu perselisihan antar suporter tersebut terjadi karena murni kesalahpahaman sehingga meski sempat memanas belum ada satupun pelaku aksi kericuhan itu yang diamankan. Pihaknya lanjut kasat, juga mengamankan sejumlah pentungan dan pipa besi yang dibawa oleh suporter salah satu sekolah dari Madiun, sejumlah fasilitas dilaporkan rusak diantaranya, kaca di salah satu ruang di GOR Singodimedjo, serta lampu neon logo STMJ.
Sementara itu selain rombongan suporter yang diduga pelajar dari Madiun itu merusak fasilitas di SMKN Jenangan juga merusak fasilitas di GOR Singodimejo, Suwanto Kepala bidang pemuda dan olahraga dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga mengakui, pagar pintu masuk sebelah barat sempat ambruk dan pintu kaca masuk GOR Singodimedjo sebelah barat pun sempat pecah akibat perselisihan antar suporter, namun pihaknya telah koordinasi dengan pihak panitia penyelenggara futsal kata suwanto panitia akan bertanggung jawab memperbaiki kerusakan itu.