Tanah Ambles , Jalur Antar Dukuh Karang Rejo Dan Petung Desa Tempuran Sawo Putus
Retakan tanah di desa Tempuran Sawoo Ponorogo dilaporkan bertambah lagi menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut Ahad siang kemarin . Akibatnya jalur penghubung dukuh Karang Rejo dengan dukuh Petung , putus karena ambles .
Wisnu , sekretaris desa Tempuran Sawoo , mengatakan jalan yang ambles sepanjang 20 meter tapi diperkirakan bisa tertambah hingga 50 meter . Senin pagi warga di 3 RT di RW 6 sudah melakukan kerja bakti bersama pemerintah desa, setidaknya agar jalan itu bisa dilalui kendaraan roda dua . Pasalnya meski hanya penghubung antar dukuh namun merupakan akses satu satunya yang mendekatkan warga dengan fasilitas layanan publik seperti sekolah .
Jika jalan tersebut tidak diperbaiki, pelajar harus memutar mencari jalur alternatif lain yang jaraknya lebih jauh sekitar 2 km . BPBD ponorogo siap memberikan bantuan terpal untuk menutup retakan tanah , sementara beberapa waktu lalu juga sudah dicek langsung tim PVMBG .
Retakan tanah di desa tempuran sudah mulai terjadi 18 oktober lalu , karena tanah yang labil . Ada 8 rumah yang terancam kena longsor di titik tersebut ,dimana jika hujan deras datang penghuninya harus ngungsi ke tempat aman .
Kondisi tersebut dibenarkan Bambang Windu Sancoyo, camat Sawoo dimana BPBD Ponorogo sudah mengirimkan terpal untuk menutup retakan tanah sepanjang 20 meter dilokasi tersebut . Retakan tanah tersebut , bertambah panjangnya sebab pada longsor 22 oktober lalu hanya 5 meter saja . 8 KK yang rumahnya terdampak sudah mengungsi saat hujan datang dan kembali kerumah mereka saat cuaca sudah cerah kembali .