Harga Jagung Bubruk, Petani Sambat
Anjloknya harga jagung saat panen raya ini membuat petani sambat . Bagaimana tidak jika harganya bubruk, hanya 2 ribu 400 rupiah per kgnya . Menurut sejumah petani angka tersebut paling buruk selama panenan beberapa tahun terakhir karena biasanya masih diatas 3000 rupiah per kgnya .
Seperti disampaikan Sarimo petani jagung di Nambang Rejo Sukorejo , sudah mencari beberapa pedagang tapi hanya berani membeli harga antara 2400 hingga 2500 per kgnya . Ada dua pilihan yang bisa dilakukan petani, melepas atau menahannya sambil menunggu harganya membaik . Sebab jika mau menahan dan mengeringkan, harga jagung masih dihargai 3700 rupiah per kgnya .
Hanya saja dirinya tetap melepas meski harganya murah mengingat tak memiliki tempat untuk mengeringkan . Apalagi dengan cuaca seperti sekarang , sangat berisiko terkena jamur jika penjemurannya tidak benar benar kering.
Produksi jagung kali ini, lanjut Sarimo juga menurun hingga 30 prosen lantaran cuaca buruk . Banyaknya hujan membuat tanaman jagung harus dipanen sebelum waktunya . Pedagang juga sangat selektif memilih hasil panen petani dimana menolak bila panennya menggunakan mesin dos . Kualitas panen lebih bagus jika dilakukan secara manual lantaran lebih bersih .