Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Oktober
  • 24
  • BPBD Tetapkan Masa Tanggap Darurat Sriti Dan Tempuran Sawo Hingga Akhir Oktober 2022
  • Jelajah

BPBD Tetapkan Masa Tanggap Darurat Sriti Dan Tempuran Sawo Hingga Akhir Oktober 2022

Gema Surya FM Senin 24 Oktober 2022 | 08:48 WIB
KORDIMASI
BPBD Ponorogo menetapkan masa tanggap darurat untuk  Desa sriti dan Tempuran Sawo mulai 21 hingga 31 Oktober 2022/ Foto:Istimewa

BPBD Ponorogo menetapkan masa tanggap darurat untuk  Desa sriti dan Tempuran Sawo mulai 21 hingga 31 Oktober 2022. Hal itu disampaikan Bambang Windusancoyo, Camat Sawoo dimana selama masa tersebut ada petugas yang akan memantau tanah longsor dan retakan di lokasi untuk melakukan mapping. Hasilnya akan disampaikan ke PVMBG Bandung agar  turun kelokasi melakukan penelitian serta rekomendasi apakah wilayah yang ditempati warganya apakah masih aman apa justru harus relokasi. 

Karenanya para warga terdampak dan pengungsi diminta bersabar dahulu hingga masa tanggap darurat dicabut. Pemerintah siap menjamin untuk kebutuhan sehari hari khususnya makanan, sudah didirikan dapur umum dan MCK untuk para pengungsi di Pasar Desa Sriti, mereka masih bisa mencari rumput untuk ternaknya di siang hari tapi tidak boleh kembali ke rumahnya dahulu. Untuk masalah kesehatan, pihak puskesmas selalu siap melakukan pendampingan berikut obat obatan.

Diakui selama tinggal di pengungsian yang paling terdampak adalah psikologinya sehingga pihaknya memaklumi, adapun untuk wilayah Tempuran memang ada pengungsi tapi tinggal di rumah saudaranya yang lebih aman. Selain sriti dan tempuran Desa lain yang kena bencana longsor adalah temon dan tumpak pelem, tapi tidak sampai mengenai rumah warga.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Kondisi Kesehatan Memburuk, Dua Pengungsi Desa Sriti Dilarikan ke Rumah Sakit
Next: Pasca Longsor, Wisata Telaga Ngebel Hanya Buka Satu Pintu Loket

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.