Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Peternak Keluhkan Maraknya Peredaran Telur HE di Pasaran, Barang Melimpah Serapan Rendah
  • Aksi Bumil Curi Kosmetik di Toko Jalan Gajahmada Ponorogo, Viral di Medsos
  • Lagi , 7 Penjaga Warung Remang di Ponorogo Terdeteksi Kena HIV
  • Musypimda 1 ‘Asiyiyah Siap Bahas Isu Terkini dengan Tema Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Ponorogo Berkeadilan
  • SMPN 4 Ponorogo Buka International Class Program, Pendaftaran Gratis!
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Oktober
  • 19
  • Dibayangi Tanah Retak, Puluhan KK di Sriti dan Tempuran Sawoo Diungsikan
  • Headline
  • Jelajah

Dibayangi Tanah Retak, Puluhan KK di Sriti dan Tempuran Sawoo Diungsikan

Gema Surya FM Rabu 19 Oktober 2022 | 12:41 WIB
Bantuan Tanah Retak
Warga yang terdampak diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Lantaran dibayangi ketakutan terjadi longsor sewaktu-waktu, puluhan kepala keluarga ( KK ) di Sriti Sawoo memilih mengungsi. Sukatmanto, kepala desa Sriti Sawoo kepada gema surya menceritakan, warga tak lagi berani tinggal di rumah mereka, setelah munculnya retakan tanah di sejumkah titik.

Bahkan, gunung Thukglembuk yang ada di desa setempat Selasa malam, ikutan retak sehingga membuat warga semakin takut. Dijelaskan oleh Sukatmanto, di lokasi yang berdekatan dengan gunung tersebut, ada sekitar 31 KK di RT 1/rw 1, terpaksa mengungsi di mushola, sebagian lagi tinggal di rumah saudaranya.

Selain itu, warga RT 4/ RW 1, RT 3/rw 2 juga ikutan mengungsi. Mereka ketakutan, bila terhjadi bencana sewaktu2 menghancam rumah mereka//bahkan hewan ternak milik warga juga ikut dipindahkan. Kades melanjutkan, bila cuaca masih hujan berkepanjangan, warga akan dipindahkan ke pasar Sriti yang dinilai lebih aman ketimbang di mushola. Sementara sampai Rabu pagi, 19 Oktober 2022 bantuan bagi warganya terus mengalir mulai dari Dinsos, Lazismu, maupun kelompok masyarakat lain.

Tak hanya di Sriti, tanah retak juga membayangi warga di Tempuran Sawoo. Akibatnya, sebagian penduduk di 2 dukuh yakni di dukuh Krajan dan Karangrejo, juga ,mengungsi. Wisnu, kepala desa Tempuran Sawoo menceritakan, untuk mengantisipasi kemungkinan longsor, pihaknya mengungsikan warganya ke tempat yang lebih aman karena retakan tanah semakin lebar.

Untuk menampung pengungsi, pihaknya menyiapkan kamp di balai desa, dan di rumah-rumah penduduk yang dirasa aman. Pihaknya hanya bisa berharap, hujan sementara tidak lagi turun sehingga yang dikhawatirkan warga tidak terjadi.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 3 Dukuh di Tempuran Sawoo Terdampak Longsor dan Satu Akses Jalan Putus
Next: Banjir, Usaha Batu-bata dan Ternak Lele di Jabung Mlarak, Rugi Puluhan Juta Rupiah

Related Stories

telurr
  • Jelajah

Peternak Keluhkan Maraknya Peredaran Telur HE di Pasaran, Barang Melimpah Serapan Rendah

Gema Surya FM Jumat 9 Mei 2025 | 13:39 WIB
CDFAE
  • Jelajah

Aksi Bumil Curi Kosmetik di Toko Jalan Gajahmada Ponorogo, Viral di Medsos

Gema Surya FM Jumat 9 Mei 2025 | 13:07 WIB
dfs
  • Jelajah

Lagi , 7 Penjaga Warung Remang di Ponorogo Terdeteksi Kena HIV

Gema Surya FM Jumat 9 Mei 2025 | 12:53 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.