Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Skrining Kesehatan 191 Pekerja Warung dan THM di Ponorogo, 24 Orang Positif HIV
  • 2.055 CP3K Tahap 2, Akan Seleksi CAT di Wisma Haji Madiun, 14-15 Mei 2025
  • Hujan Angin di Jorsan Mlarak, Pohon Pete Milik LKSA Ar Rohmah Tumbang Timpa Atap Rumah
  • Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan di Desa Karangpatihan Pulung, Korbannya Seorang Kepala Dusun
  • Puluhan Warung Kopi Remang-remang Pasar Janti Ngrupit Jenangan, Ditutup Satpol PP
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Oktober
  • 16
  • Panen Raya Tembakau Petani Was Was Dengan Kualitas Karena Intensitas Sinar Matahari Rendah
  • Headline
  • Jelajah

Panen Raya Tembakau Petani Was Was Dengan Kualitas Karena Intensitas Sinar Matahari Rendah

Gema Surya FM Minggu 16 Oktober 2022 | 14:56 WIB
Tembakau

Puncak panen raya , para petani tembakau didesa sendang jambon was was . Mereka kawatir  tidak bisa memproses tembakau dengan optimal mengingat intensitas matahari sangat rendah .  Padahal panen kali ini harga tembakau lagi bagus bagusnya .

Seperti disampaikan Totok , salah satu petani ,  hasil panenan yang diproses untuk dikeringkan sangat bergantung pada panas matahari . Semakin tinggi panas maka semakin cepat dikeringkan dan berimbas pada kualitas . Namun jika redup , petani butuh waktu beberapa hari untuk mengeringkan . Karenanya meski panen raya tapi petani tak berani langsung memetik semua tembakau di lahan , tapi secara bertahap .

Pihaknya ada jangka waktu dua bulan untuk menyelesaikan panen . Dijelaskan diwilayah Sendang , ada 50 hektar lahan yang ditanami tembakau . Petani bekerja sama dengan PT Sadana untuk  menyerap semua hasil panen . Untuk harga , tahun ini lebih bagus dibanding tahun lalu yakni ada kenaikan sekitar 3000 rupiah per kg nya .

Harga itu nyucuk dengan  kenaikan harga pupuk dan juga harga tenaga kerja buruh tembakau . Bertanam tembakau masih menjadi pilihan bagi petani diiwilayahnya karena lebih menguntungkan dibanding komoditas lainnya .

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Intruksi Pakai Outfit Ala Santri, Omzet Pedagang Pakaian Muslim Naik 50 Persen
Next: Proyek Perbaikan Jalan Pulung Mlarak Disorot Netizen, DPU PKP Jelaskan Tingkat Kerusakan Sudah Sentuh Pondasi

Related Stories

xz
  • Jelajah

Skrining Kesehatan 191 Pekerja Warung dan THM di Ponorogo, 24 Orang Positif HIV

Gema Surya FM Selasa 13 Mei 2025 | 13:36 WIB
Gambar ilustrasi tes P3K
  • Jelajah

2.055 CP3K Tahap 2, Akan Seleksi CAT di Wisma Haji Madiun, 14-15 Mei 2025

Gema Surya FM Selasa 13 Mei 2025 | 13:02 WIB
z
  • Jelajah

Hujan Angin di Jorsan Mlarak, Pohon Pete Milik LKSA Ar Rohmah Tumbang Timpa Atap Rumah

Gema Surya FM Selasa 13 Mei 2025 | 12:05 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.