Anggaran Droping Air Bersih Untuk Daerah Kekeringan Di Ponorogo Capai 18 Juta Rupiah
Badan meteorologi klimatologi dan geofisika memprediksi puncak kemarau sudah lewat . Seperti yang dikatakan Henry Indra Wardana kepala BPBD ponorogo , pada tanggal 23 September nanti Matahari tepat di garis khatulistiwa sehingga bisa dikatakan saat itu merupakan puncak kemarau . Dan diperkirakan pada bulan Oktober akan memasuki musim hujan .
Lanjut Henry, meskipun masuk awal musim hujan namun permintaan dropping air bersih di dukuh Jenggring desa Duri Slahung tetap akan dilakukan sesuai dengan permintaan kebutuhan dari masyarakat sekitar . Pasalnya hingga kini sumber mata air mereka juga belum naik .
Henry mengungkapkan untuk dropping air bersih tahun ini dianggarkan 18 juta untuk pembelian air bersih . Pihaknya mengklaim anggaran 18 juta tersebut bisa mencukupi hingga akhir tahun .