Tolak HTM Telaga Ngebel, PMII Budi Utomo UMPO Datangi Kantor Disbudparpora

Perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Ponorogo datangi kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (13/9/22). Mereka minta OPD yang ada di Jalan Pramuka itu, menurunkan harga tiket masuk (HTM) obyek wisata telaga Ngebel yang dinilai merugikan masyarakat dan kalangan UMKM.


Thoriq, Koordinator PMII kepada Gema Surya mengatakan, pihaknya telah melakukan survei ke pengunjung dan UMKM yang ada di kawasan telaga Ngebel. Rata-rata mereka mengeluhkan mahalnya HTM sehingga tidak tertarik lagi berwisata ke telaga Ngebel, yang dampaknya pelaku usaha pariwisata pendapatannya turun antara 60 hingga 75 persen.

Dengan kondisi seperti ini, Pemkab tidak boleh menutup mata dengan membiarkan  perekonomian dari wisata andalan kota Reyog itu mati secara perlahan-lahan. Menurutnya Pemkab seolah bunuh diri dengan menaikan HTM, dimana tujuan peningkatan PAD tidak akan terpenuhi. Bagaimana PAD bisa terdongkrak sementara pengunjungnya sepi.

Semestinya jika tujuannya meningkatkan pendapatan daerah, harus ada umpan yang bisa menarik minat warga berwisata. Sudah akses jalannya rusak, tidak ada peningkatan fasilitas di telaga Ngebel. Lebih lanjut dikatakan pihaknya ditemui langsung kepala Disbudparpora dan dijanjikan akan dilakukan reset ulang untuk HTM telaga Ngebel. Pihaknya memberikan waktu hingga satu minggu, jika tak ada perubahan kebijakan maka akan datang kembali.

Ada beberapa opsi yang ditawarkan Disbudparpora, yakni memberikan diskon HTM untuk pengunjung. Saat weekend Sabtu Minggu HTM sekitar Rp12 ribu per orang, tapi diluar weekend atau hari biasa, Rp10 ribu rupiah. (rl)