Ponorogo sudah memasuki awal musim penghujan. Hal tersebut disampaikan Surono, Kabid kedaruratan dan logistik BPBD dimana release yang disampaikan BMKG, musim penghujan untuk kabupaten Ponorogo datang lebih awal.
Sehingga bulan September yang semestinya puncak kemarau justru terjadi Sgustus lalu, kemudian musim hujan yang semestinya Oktober maju bulan September ini. Selain itu data BMKG menyebutkan, beberapa wilayah yang berpotensi hujan yakni Ponorogo, Ngrayun, Siman, Kauman dan Sukorejo. Tapi juga ada prediksi meluas hingga seluruh kecamatan.
Karena itu pihaknya sudah mulai melakukan himbauan kepada masyarakat agar melakukan langkah siap siaga menghadapi dampak bencana baik longsor, banjir,dan angin puting beliung. Untuk warga yang tinggal di daerah perbukitan diminta waspada adanya retakan dan lubang tanah.
Jika mengetahui ada retakan atau lubang, hendaknya mengisinya dengan tanah untuk mencegah tanah longsor. Untuk yang tinggal di bawah tebing, ada baiknya menggeser tempat tidur ke lokasi yang lebih aman, dan yang memiliki pohon lebat diharapkan melakukan pemangkasan.
