Sepi Mampring, Bakul Kopi di Pinggir Telaga Ngebel Nangis Tak Ada Penghasilan

Bakul warung kopi di pinggir telaga Ngebel nangis sejak sebulan terakhir. Kenaikan harga tiket masuk ( HTM ) obyek wisata hingga Rp 15 ribu benar-benar membawa dampak berupa penurunan jumlah pengunjung yang signifikan.


Bahkan jika dibandingkan dengan masa pandemi lalu, penurunan jauh lebih parah. Seperti yang disampaikan Nabila, salah satu pemilik warung kopi, usahanya sangat mengandalkan jumlah pengunjung yang masuk. Pasalnya rata-rata wisatawan yang masuk sekedar ngopi sambil menikmati indahnya telaga.

Kalau tiket masuk per orang saja Rp 15 rbu, pengunjung pasti pikir-pikir karena uang sudah habis untuk masuk telaga. Pihaknya sudah menyampaikan keberatan akan kenaikan tiket itu ke paguyuban pedagang bahkan siap unjuk rasa tapi menunggu kebijakan bupati.

Pedagang masih bertahan karena tak memiliki pekerjaan lain. Saat ini kondisi telaga Ngebel layaknya kuburan, hanya ada pengunjung orang lokal saja.