Hasil Autopsi Jenazah AM Santri PMDG, Ada Luka Memar di Dada
Autopsi jenazah AM (17) santri korban dugaan penganiayaan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) telah dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 8 September. AKBP Catur Cahyono Wibowo Kapolres Ponorogo pada Kamis sore (08/09) mengatakan hasil autopsi ada luka memar pada dada korban yang diakibatkan benda tumpul, hasil itu didapat setelah melakukan autopsi yang melibatkan 2 dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Sumsel dan 1 dokter dari rumah sakit umum, dibantu 6 staff untuk kegiatan otopsi tersebut.
Menurutnya setelah mendapatkan hasil dari autopsi maka akan di laksanakan gelar (perkara) untuk menaikkan ke tahap selanjutnya, Menurut AKBP Catur , dalam melakukan penetapan tersangka, polisi harus menggunakan legal standing yang sah dan pro justitia, pihaknya pun harus menggunakan tahapan yang sudah ada diakui oleh KUHAP dan harus terpenuhi secara formil dan materil. Lebih lanjut kata AKBP Catur, hingga saat ini Polres Ponorogo telah memeriksa 20 saksi hingga kemarin sore, 4 saksi di antaranya dari pihak tenaga kesehatan RS 2 dan 2 pengasuh dari PMDG.
Sementara itu, Polres Ponorogo telah mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari becak, alat pemukul, rekaman video CCTV, air mineral, dan minyak kayu putih.