BBM Naik, Sopir ACS Minta Penyesuaian Kontrak Dengan Dishub
Para sopir angkutan cerdas sekolah – ACS di Ponorogo dibuat resah dengan rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak ( BBM ). Pasalnya dengan kenaikan tersebut berdampak pada penghasilan mereka, sementara kontrak dengan Pemkab terlanjur berjalan.
Samsudin, salah satu sopir ACS menjelaskan rutenya selama ini dari terminal ke SMPN 3, SMPN 4, SMPN 6 dan SMPN 5 untuk mengantar dan menjemput siswa. Sehingga membutuhkan pembelian BBM khusus pertalite minimal Rp 60 ribu sebelum harga naik. Namun jika harga BBM naik, maka dirinya belum tahu nanti pengeluarannya.
Jika nantinya BBM benar-benar naik, maka diharapkan ada penyesuaian kontrak. Dalam kontrak saat ini, dia mendapatkan Rp 110 ribu saat mengantar dan menjemput siswa untuk seputaran kota. Namun jika rutenya jauh bisa Rp 145 ribu per hari. Sedangkan untuk mengandalkan dari penumpang umum tidak bisa sama sekali.
Sementara itu Haryono, sopir ACS lainnya, juga berharap ada penyesuaian kontrak jika BBM nanti naik. Jika tidak disesuaikan, para sopir akan kesulitan untuk operasional.