Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Agustus
  • 13
  • Sakit Saat Main Bola dalam Rangka Agustusan, Warga Kertosari Akhirnya Meninggal Dunia di Rumah Sakit
  • Headline
  • Jelajah

Sakit Saat Main Bola dalam Rangka Agustusan, Warga Kertosari Akhirnya Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Gema Surya FM Sabtu 13 Agustus 2022 | 08:42 WIB
Puguh

Pertandingan sepak bola plastik yang diselenggarakan dalam rangka Agustusan, di kelurahan Kertosari Ponorogo menyisakan duka mendalam. Bagaimana tidak, jika kiper salah satu kesebelasan, jatuh sakit di tengah- tengah permainan dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit pada Jumat 12 Agustus 2022 sekitar jam 02.00 WIB.

Korban atas nama Puguh, usia 51 tahun warga RT 01, RW 04 jalan Rumpuk lingkungan Kertosari utara. Lurah Kertosari, Mudhofir, saat dikonfirmasi gema surya membenarkan ada warganya yang meninggal dunia di sela acara sepak bola dalam rangkaian kegiatan HUT proklamasi kemerdekaan. Acara tersebut diselenggarakan di lapangan Kertosari dekat panti Tunanetra Aisyiyah.

Kebetulan saat kejadian, dirinya tidak ada di tempat karena ada kegiatan gelaran reyog obyok di jalan Jenderal Sudirman. Baru mendapatkan kabar almarhum meninggal dunia pagi harinya sehingga langsung melakukan takziah di rumah duka. Dijelaskan hasil keterangan dari pihak keluarga, warganya itu memang sudah lama menderita hipertensi dimana tekanan darah bisa mencapai 180 hingga 200.

Diduga kuat, saat pertandingan, darah tingginya kambuh dan akhirnya terkulai lemas duduk di dekat gawang. Pihak panitia maupun peserta tidak ada yang tahu, karena yang bersangkutan sehat- sehat saja selama ini dan cukup semangat saat bertanding. Bahkan ketika posisi almarhum terduduk di dekat gawang, tak ada yang curiga  apalagi posisinya penjaga gawang. Kecurigaan teman-temannya ketika, tidak segera beranjak berdiri hingga akhirnya dicek dalam kondisi lemas. Mengetahui hal tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit Muhammadiyah Ponorogo dan dinyatakan meninggal dunia beberpa jam kemudian.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Hari Jadi Ponorogo ke-526, Pengamat Politik UMPO, Soroti Kerusakan Infrastruktur Jalan
Next: Nuang Bensin ke Botol Hingga Meluber, Toko Kelontong di Desa Binade Ngrayun Terbakar

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.