Santernya isu calo yang bergentayangan di lingkungan pemerintah kabupaten Ponorogo yang menjanjikan bisa meloloskan tenaga honorer menjadi P3K sampai juga ke telinga bupati Sugiri Sancoko. Orang nomor satu di Pemkab tersebut mengaku resah sehingga berencana akan memanggil secara acak peserta yang sudah lolos passing grade dan yang sudah jadi P3K.
Lanjut Sugiri, pihaknya akan melakukan penyelidikan secara mendalam terkait calo P3K karena khawatir ada orang dalam terlibat. Pihaknya akan menggandeng kepolisian untuk mengungkapkan kasus calo P3K di Ponorogo. Jika benar terbukti maka sanksi siap menanti. Sugiri meminta calon P3K tidak percaya begitu saja pada calo yang mengklaim bisa meloloskan untuk menjadi ASN.
Sekadar informasi DPRD Ponorogo mewanti-wanti calon P3K yang lolos passing grade namun belum memperoleh formasi, untuk tidak percaya dengan calo. Sunarto,ketua dewan mengatakan pihaknya memperoleh informasi sudah ada calo yang gentayangan menawarkan janji bisa meloloskan Calon P3K asalkan membayar uang Rp 60 juta.
Padahal berdasarkan peraturan Menpan RB No 20 tahun 2022 yang menyebutkan bahwa ada sejumlah kategori yang mendapatkan prioritas untuk diangkat PPPK. Salah satunya yang masuk passing grade dan belum mendapatkan formasi.
