Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Honda Beat vs Vario di Siman–Jetis, Satu Korban Luka Parah
  • Lahan di Kelurahan Setono Jenangan yang Diusulkan untuk Pendirian SR Ditolak Pusat
  • Dispertahankan Ponorogo Pastikan Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Aman hingga Akhir Tahun
  • Bupati Siap Terbitkan Perbup Donda Dondi, Seragam Baru Pelajar Sekolah di Ponorogo
  • Sekjen Kementerian ESDM Prof. Ahmad Erani Yustika, Alumni SMAN 1 Ponorogo, Dikenal Kutu Buku
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Juli
  • 5
  • Panen, Harga Jagung Tinggal Rp 4000/kg
  • Jelajah

Panen, Harga Jagung Tinggal Rp 4000/kg

Gema Surya FM Selasa 5 Juli 2022 | 09:45 WIB
jagung fix

Kekhawatiran petani jagung di Jimbe Jenangan akan anjloknya harga saat panen raya terjadi. Harga jagung kini tinggal Rp 4000/kg untuk kualitas bagus dan kering, sedangkan jika basah hanya dihargai Rp 3500/kg.  Padahal jelang panen bulan lalu masih di angka Rp 4700. 

Ipan salah satu petani setempat mengatakan, harga tersebut tentunya jauh dari kata untung dimana biaya perawatan periode tanam bulan lalu sangatlah tinggi. Selain curah hujan tinggi, pupuk mahal, serangan wereng hingga tikus harus dihadapi. Jika dikalkulasi hanya cukup untuk balik modal.

Oleh karena itu, dirinya lebih memilih untuk tidak menjual dulu hasil panen sambil menunggu harga bagus. Meski begitu bukan tanpa resiko karena jagung hanya bisa disimpan paling lama 2 bulan. Jika dalam kurun waktu itu harga tidak naik, terpaksa dijual juga berapapun harganya. Karena kalau tidak jagung akan rusak dan tambah rugi.

Masih kata Ipan, di wilayahnya mayoritas petani menanam jagung pada lahan tadah hujan. Kuantitas hasil panen kali ini juga turun karena terlalu banyak gangguan pada saat proses tanam. Bahkan ada beberapa lahan yang terpaksa diganti dengan singkong karena terus dirusak oleh tikus. Alhasil jika lahan yang seharusnya panen 1 ton, kini untuk mendapat 7 kwintal saja berat. Dirinya sangat berharap, agar pemerintah kembali menambah jatah pupuk subsidi agar biaya pupuk lebih terjangkau. Sehingga saat dihadapkan dengan turunya harga saat panen, setidaknya masih bisa untung.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 7 Tahun Desa Bringinan Jambon, Jadi Inspirasi Gerakan Menabung Anak
Next: Laka Beruntun di Jalan Raya Ponorogo Trenggalek Pertigaan Taman Sari Maguwan Sambit, Pengendara Supra Meninggal Dunia

Related Stories

bg
  • Jelajah

Honda Beat vs Vario di Siman–Jetis, Satu Korban Luka Parah

Gema Surya FM Jumat 19 September 2025 | 12:00 WIB
Terkait usulan lahan di Setono untuk SR ke pusat, statusnya hanya masuk kategori LSD, masih diberi kelonggaran dengan syarat dan aturan yang ada. (Foto./Dok. Gema Surya)
  • Headline
  • Jelajah

Lahan di Kelurahan Setono Jenangan yang Diusulkan untuk Pendirian SR Ditolak Pusat

Gema Surya FM Kamis 18 September 2025 | 13:59 WIB
Tamar Mahara, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dispertahankan, saat ditemui Gema Surya pada Kamis (18/9/25).
  • Ekonomi Bisnis
  • Jelajah

Dispertahankan Ponorogo Pastikan Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Aman hingga Akhir Tahun

Gema Surya FM Kamis 18 September 2025 | 13:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.