Sambut Idul Adha LazisMu Ponorogo Kembali Buka QurbanMu

Jelang idul adha, LazisMu Ponorogo kembali membuka program QurbanMu atau lebih dikenal dengan istilah RendangMu. Program yang sudah berjalan 6 tahun ini diyakini lebih memberikan manfaat bagi masyarakat kurang mampu, sebab mereka menerima daging sapi sudah dalam bentuk  setengah matang karena telah di olah menjadi rendang.


Saat idul adha daging sapi dan kambing melimpah sementara banyak penerima yang kesulitan mengolahnya karena tidak ada biaya. Selain tenaga juga harus menyiapkan bumbu dapur dan bahan bakar yang harganya saat ini melambung tinggi.

Ketua LazisMu Ponorogo Zulkarnain Asyahifa, mengatakan penerima tak perlu khawatir mengkonsumsi daging sapi di tengah wabah PMK karena pihaknya juga menggandeng Ikatan Dokter Hewan untuk pemilihan hewan kurban. Lanjutnya, warga yang ingin berkurban melalui LazisMu bisa langsung menghubungi karena petugas akan datang kerumah untuk menjelaskan mekanismenya.

Biaya berkurban melalui LazisMu, dikatakan, mulai Rp 2,5 juta untuk produksi 50 kaleng RendangMu. Pendaftaran akan ditutup H-2 Idul Adha

Sementara, Zulkarnain mengakaui mindset masyarakat berkurban harus berupa daging segar dan dibagikan pada hari tasrik. Kemudian shohibul kurban menyaksikan langsung penyembelihan hewan kurban. Padahal sesuai fatwa MUI daging kurban tidak harus terdistribusikan di hari Idul Adha tapi bisa di hari lain dan tidak harus daging segar tapi bisa daging olahan. Hal itulah yang menjadi tugas berat LazisMu untuk memberikan sosialisasi dan edukasi, apalagi proses pengolahan daging kurban menjadi rendang perlu waktu minimal 1,5 bulan.