600 Siswa SD Di Ponorogo Menari Bujang Ganong Masal Di Jalan HOS Cokro Aminoto
Sekitar 600 siswa SD di Ponorogo menari Bujang Ganong massal di Jalan HOS Cokroaminoto, Ahad pagi . Mereka gabungan pelajar dari 21 kecamatan . Dari pantauan jurnalis radio gema surya para penari menggunakan topeng ganongan, celana hitam dan kaos khas Ponorogo kompak mengikuti alunan musik tradisional .
Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo mengungkapkan acara tersebut bisa digelar bareng saat perayaan Grebeg Suro. Tidak hanya tari bujang ganong tapi juga bersama dengan tari Sufi . Pihaknya pun merencanakan untuk Grebeg Suro ke depan, ada perpaduan antara tarian Ponorogo yang menarik serta penari sufi yang unik .
Lanjut Giri, ingin menunjukkan Ponorogo sebagai kota budaya dan santri .Harus disinergikan dalam bentuk tarian yang bisa merangkul masyarakat . Dua jalur ini di jalan bakal ada ribuan penari bujang ganong dan sufi . Pesannya agar Ponorogo ini kota budaya dan santri yang memang harus kombinasi dan sinergi .
Menurutnya, kenapa anak-anak diajak kolaborasi tarian khas Ponorogo, karena ingin menanamkan seni budaya sejak dini. Untuk regenerasi budayawan seni Reog di Ponorogo .
Sementara Sudirman penggiat seni mengatakan , materi tari Bujang Ganong ini salah satu seni tari di dalam pagelaran Reog Ponorogo . Meski tidak berlatih untuk pentas, para peserta dipastikan bisa menari bujang ganong terutama anak-anak .
Sudirman mengatakan kegiatan tari massal ini pernah dilakukan pada tahun 2019 lalu, tari Jathil massal. Juga ada tari Krido Warok Cilik, pun sekarang tari Bujang Ganong