Serangan PMK di Ponorogo Meluas, Pasar Hewan Jetis Tutup

Pasar hewan Jetis dipastikan akan ditutup mulai pasaran pahing lusa atau jum’at (10/06/2022) nanti, langkah tersebut dilakukan pasca merebaknya  Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ratusan sapi di Ponorogo. Berdasarkan data dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan (Dipertahankan), sebanyak 602 sapi yang tersebar di 10 Kecamatan per 6 Juni 2022 terjangkit PMK. 


Seperti disampaikan Masun Kepala dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan, penutupan pasar hewan Jetis ini untuk mencegah penyebaran PMK lebih luas dan sudah direkomendasikan oleh pejabat terkait, sementara pada Ahad pahing (05/06) kemarin pihaknya belum menutup pasar karena waktunya terlalu mepet, selain itu Bupati Sugiri Sancoko juga telah setuju dengan langkah penutupan ini, untuk memutus mata rantai penyebaran dan menghindari agar tidak terjadi PMK saat Idul Adha nanti.

lanjut Masun, untuk pasar hewan Sumoroto dan pasar hewan Pulung belum direncanakan ditutup, kenapa pasar hewan jetis pasalnya pasar hewan tersebut transaksinya tinggi, selain itu pihaknya juga akan melakukan monitoring pada pasar hewan dadakan yang biasanya ada di pinggir-pinggir jalan.