Kalangan wakil rakyat ikut angkat bicara terkait masuknya penyakit Mulut dan kuku (PMK) yang serang puluhan sapi di wilayah Pudak, Ketua Komisi B DPRD Ribut Riyanto meminta Pemkab segera memberikan bantuan kepada peternak yang sapinya terkena PMK karena menanggung kerugian cukup besar, dimana mereka bukan hanya kehilangan penghasilan karena sapi tak lagi produktif tapi juga biaya pengobatan.
Ribut Riyanto mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa peternak harus “ngutang’’ ke sana-sini untuk bisa mempertahankan agar sapi piaraannya tidak mati dan segera sehat kembali, selain bantuan khusus untuk peternak yang terdampak PMK, pihaknya meminta Pemkab menggandeng perbankan dalam hal penundaan angsuran kredit bagi yang memiliki pinjaman. Langkah tersebut akan memperingan beban peternak dalam menghadapi serangan penyakit yang disebabkan virus itu.
Lebih lanjut dikatakan, agar PMK tidak semakin meluas, dinas pertanian harus segera mengambil langkah konkrit, sebab penyakit yang disebabkan virus cepat penularannya, apalagi di Ponorogo bukan hanya Pudak saja yang menjadi sentra ternak sapi, tapi juga beberapa wilayah lain seperti Pulung dan Sooko. Sekedar informasi, Agus Pramono Sekda Ponorogo juga sudah mengirimkan surat ke Bank Pemerintah untuk memberikan kelonggaran kepada peternak.
