Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Mei
  • 21
  • Cegah PMK, DIPERTAHANKAN Siap Libatkan PDHI
  • Headline
  • Jelajah

Cegah PMK, DIPERTAHANKAN Siap Libatkan PDHI

Gema Surya FM Sabtu 21 Mei 2022 | 07:42 WIB
DIPERTAHANKAN SAPI
DIPERTAHANKAN saat mengunjungi pasar hewan Jetis untuk mengecek sapi dan kambing.

Langkah antisipasi terus dilakukan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) agar penyakit mulut dan kaki (PMK) tidak serang ternak sapi dan kambing di Ponorogo. Setelah melakukan penyekatan di daerah perbatasan bersama Polres dan pemeriksaan di pasar hewan Jetis,  juga menyiapkan 25 tenaga dokter hewan. Puluhan tenaga dokter tersebut diambilkan dari persatuan dokter hewan Indonesia PDHI.

Masun Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) mengatakan, jika mengandalkan petugas kesehatan hewan pihaknya hanya memiliki 10 orang saja sehingga tidak mencukupi. Sehingga harus menggandeng PDHI dimana anggotanya banyak yang buka praktek swasta.

Adanya serangan PMK ini, membuka mata semua pihak jika sumber daya manusia (SDM) untuk pencegahan penyakit hewan ini sangat kurang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo hanya memiliki tenaga medis dan paramedik veteriner masing-masing 10 orang.

Jumlah tersebut harus membackup 21 Kecamatan di Ponorogo. Namun Masun menerangkan, jika idealnya dalam satu kecamatan di backup oleh satu dokter tenaga medik dan paramedik veteriner.

Karenanya jika suatu saat kasus PMK di Ponorogo ada dan meningkat, pihaknya akan melibatkan PDHI Ponorogo. Menurutnya idealnya 1 petugas bisa mengcover 1 kecamatan. Untuk saat ini kata Masun, bahwa penanganan PMK difokuskan pada pencegahan, sebab Ponorogo masih zero. (yd/rl) 

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Berkunjung ke Desa Karangpatihan Balong, Putra Sulung SBY Disambut 14 Dadak Merak
Next: Face Off Jalan Jendral Sudirman dan Urip Sumoharjo Pemkab Siapkan Dana 11,2 Miliar

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.