Oknum Sales Obat Nyeri dan Alergi, Tipu Sejumlah Toko Obat di Ponorogo, Kerugian Jutaan Rupiah

Semakin beragam modus penipuan di Ponorogo. Kali ini oknum sales obat anti nyeri dan alergi, tipu sejumlah pemilik toko. Kuat dugaan, mereka merupakan komplotan yang memiliki masing-masing peran. Satu pelaku berperan sebagai sales obat dan satu pelaku memiliki peran pembeli mendatangi toko yang disasar.


Endang, salah satu pemilik toko di Grogol Sawoo menceritakan, didatangi oknum sales obat tersebut 9 Mei lalu dimana menawarkan produk dengan merek Aleron dan Novagesik. Karena tak berminat dirinya tidak membeli, tapi pelaku menawarkan akan memasang spanduk produk di tokonya dan dia tak keberatan.

Beberapa hari kemudian, tiba-tiba datang pembeli yang berniat pesan obat- obatan yang ditawarkan sales tersebut dalam jumlah banyak. Pembeli tersebut, mengaku akan order setiap bulan untuk dikirim ke luar pulau Jawa. Untuk itu dirinya akhirnya pesan obat-obatan tersebut sebanyak 20 box seharga 6 juta 200 ribu rupiah ke oknum sales itu yang kebetulan datang karena akan pasang spanduk.

Ternyata oknum sales sama pembeli itu tersebut satu komplotan, buktinya tidak lagi datang ke toko dan nomornya sudah tidak bisa dihubungi lagi. Pihaknya berencana melaporkan kasus itu ke polisi, apalagi kedua pelaku terekam CCTV.

Cerita yang sama disampaikan bu Siti, pemilik toko obat di Ngunut Babadan, yang mengaku ditipu oknum sales obat nyeri. Modusnya sama, pertama menawarkan obat merek Novagesik dan Aleron. Setelah sales obat pulang, beberapa jam kemudian ada pembeli datang yang mencari obat merek tersebut dalam jumlah banyak untuk dikirim ke Kalimantan dan Sumatera.

Karena tertarik dengan keuntungan, akhirnya dirinya menghubungi oknum sales itu dan membeli 10 box merek tersebut seharga 3 juta 200 ribu. Ternyata pembeli gadungan tersebut tak pernah datang mengambil barang pesanan bahkan nomornya sudah diblokir. Begitupula oknum sales itu, HP nya sudah tidak aktif lagi.