Jelajah

Dindik Ponorogo Akui LKP Kurang Berkembang Karena Sepi Peminat

Meski gratis namun Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) di Ponorogo kurang diminati masyarakat. Buktinya dari tahun ke tahun, Keberadaan LKP masih stagnan. Kondisi tersebut dibenarkan Kepala Bidang Paud dan Pendidikan Non Formal, Soiran. Pihaknya menjelaskan, masyarakat lebih tertarik sekolah formal yang menghasilkan ijazah guna melamar pekerjaan disebuah perusahaan. Padahal lembaga pendidikan luar sekolah  bertujuan untuk mengembangkan potensi masyarakat melalui bekal ketrampilan.

Lanjutnya, di Ponorogo ada sekitar 40 Lembaga kursus dan pelatihan. Dinas Pendidikan akan terus berupaya mempromosikan keberadaan LKP, sebab bisa jadi masih banyak warga yang belum mengetahui keberadaan dan  cara mendaftarny. Apalagi dimasa pandemi untuk perekrutan peserta banyak dilakukan secara online

Sementara Rida salah satu pengelola LKP di Ponorogo menyatakan sebenarnya peminatnya banyak tapi terkendala persyaratan seperti umur dan ijazah. Banyak  lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin masuk tahun ini tapi ijazah mereka belum keluar. Sedangkan pendaftaran tahun ini juga berbeda karena lebih detail dan melalui aplikasi