Para pemudik yang akan ke Trenggalek dan Pacitan jelang idul fitri diminta untuk berhati-hati. Pasalnya ada jalur Trenggalek melalui Sawoo ada satu titik longsor di wilayah Sawoo tepatnya di Desa Pangkal. Sementara untuk jalur Pacitan via Slahung ada 2 titik longsor yakni di kilometer 626 dan 629.
Ipda Aris Wibawa Kanit Turjawali Satlantas Polres Ponorogo mengatakan, sesuai cek rute jalur mudik di perbatasan Madiun – Ponorogo mengatakan kondisi curah hujan yang tinggi seperti sekarang ini potensi longsor tetap harus diwaspadai di wilayah pegunungan yang dijadikan jalur mudik. Karena bisa menjadi penghambat perjalanan untuk mudik.
Masih kata Ipda Aris, baik Kecamatan Sawoo maupun Slahung bekas longsornya sudah bisa dilewati sejak lama. Karena sudah dibersihkan oleh dinas terkait. Ipda Aris meminta pemudik untuk menghindari lubang tepi jurang yang ada di wilayah tersebut karena membahayakan.
Sementara itu pengecekan jalur mudik perbatasan Ponorogo Madiun kata Ipda Aris, kendaraan yang masuk wilayah Ponorogo masih didominasi kendaraan angkutan barang. Menurutnya jika ada penumpukan di titik Mlilir pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Biasanya jika ada penumpukan bisa sampai di wilayah Ngumbul, Kabupaten Madiun. Menurutnya jika ada penumpukan, pihaknya akan mematikan traffic light, hanya lampu flashing (lampu kuning menyala) saja.
Kemudian ada barrier di median jalan untuk simpang empat selatan pos, mengarah ke timur, sehingga kendaraan dari arah utara bisa langsung ke Ponorogo atau bisa belok kiri ke arah Jenangan. (yd/rl)
