Setelah Blembem Jambon, kasus dugaan keracunan makanan juga terjadi di dusun Karang Talok desa Babadan. Sedikitnya 13 warga harus dilarikan ke rumah sakit, setelah mengeluh mual, muntah, serta diare. Setelah ditelusuri, belasan warga itu baru saja buka bersama dalam acara tasyakuran di salah satu rumah desa setempat Jumat 8 April lalu.
AKP Yudi Kristiawan, Kapolsek Babadan mengatakan selain dilarikan ke rumah sakit, ada juga yang dilarikan ke pos kesehatan terdekat dan klinik. Kapolsek menceritakan, awalnya warga diundang kirim doa dan buka bersama di salah satu rumah warga dusun Karang Talok dengan hidangan soto ayam.
Setelah selesai kondangan, undangan dibawakan berkat dan kotak berisi bermacam-macam jajanan. Sabtu malam, 9 April tiba-tiba ada warga yang mengeluhkan diare, pusing dan muntah. Dari satu orang tersebut kemudian berkembang ke warga lain yang mengaku mengalami hal yang sama
AKP Yudi mengungkap dengan inisiatif sendiri para warga memeriksakan diri. Pasalnya mereka semakin lemas karena harus ke belakang terus-menerus. Masyarakat pun melaporkan kejadian ke perangkat dan diteruskan ke pihak kepolisian. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendataan.
