Kemaksiatan di Ponorogo dinilai semakin merajalela. Kondisi tersebut disampaikan Komunitas Masyarakat Santri – Komas setelah melakukan sebuah penelitian dan survey.
Hasilnya kata Sugeng Wibowo, salah satu pengurus Komas Ponorogo, perjudian menempati ranking teratas dan kedua, prostitusi. Pihaknya sudah melakukan koordinasi sekaligus menyampaikan data-data ke aparat kepolisian dengan harapan ditindak lanjuti.
Diakui, sulit memberantas penyakit masyarakat tapi setidaknya angkanya bisa ditekan apalagi di tengah ekonomi sulit saat pandemi, perjudian harus diperangi karena penyebab kemiskinan.
Begitu juga prostitusi liar menurut survey yang dilakukan, sudah parah bahkan tempat-tempat yang dijadikan transaksi dekat dengan lembaga – lembaga pendidikan.
Karenanya sebagai upaya dukungan kepada pihak kepolisian dalam pemberantasan segala bentuk kemaksiatan di kota reog, pihaknya memasang ratusan spanduk di jalan jalan baik wilayah perkotaan maupun pinggiran.
Salah satu bagian dari masyarakat, Komas menyerukan segala bentuk kemaksiatan harus diperangi apalagi menjelang bulan suci ramadhan.
