Petani di Pudak Mulai Kembangkan Pisang Oligator

Sejumlah petani pisang di Desa Pudak mulai mengembangkan pohon pisang oligator. Salah satunya Dirni, yang setahun terakhir menanam pohon pisang jenis ambon kuning tersebut. Kepada Gema Surya, mantan camat tersebut mengatakan jika dibandingkan jenis lainnya pisang oligator memiliki banyak keuntungan.


Selain sudah ada pasar di Karanganyar Jawa Tengah yang siap menampung hasil panen, petani juga lebih cepat panen, pertumbuhan pohon bagus karena banyak anakan, dan kulit pisang kuning bersih. Diakui untuk harga bibitnya lumayan mahal di mana sebatang mencapai Rp120 ribu.

Tapi ketika ditanam belum ada setahun sudah banyak anakan. Harga jual pisang oligator sendiri juga relatif lebih tinggi dibanding jenis lainnya yakni diatas Rp100 ribu per hari tundunnya. Jenis lain dibawah Rp85 ribu apalagi selama pandemi ini harganya anjlok. Dirinya memilih menanam pohon pisang karena tidak memerlukan perawatan khusus. (rl)