Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pansel Umumkan Judha Slamet Sarwo Edi Sebagai Dewan Pengawas Perumda Sari Gunung
  • Evakuasi Sarang Tawon di Desa Jalen Balong, 2 Petugas Damkar dan Satu Jurnalis Kena Sengatan
  • Sempat Hentikan MBG, SDMT Ronowijayan Siman Ponorogo Disidak Komisi D DPRD
  • Rusak Parah, Jalan Dayakan Badegan Tembus Wonogiri dan Pacitan Akan Ada Perbaikan Tapi Belum Menyeluruh
  • Sudah Ada Sumur Air Dalam, Dukuh Banyuripan Desa Duri Slahung Tak Lagi Minta Kiriman Air ke BPBD
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Februari
  • 17
  • Kasus Bongkar Rumah Karena Disharmoni dalam Rumah Tangga Bisa Jadi Ingin Viral di Medsos
  • Headline
  • Jelajah

Kasus Bongkar Rumah Karena Disharmoni dalam Rumah Tangga Bisa Jadi Ingin Viral di Medsos

Gema Surya FM Kamis 17 Februari 2022 | 06:51 WIB
Murdianto
Murdianto dosen di salah satu kampus swasta di Ponorogo memberikan pandangan terkait banyaknya kejadian bongkar rumah

Banyaknya kasus rumah dibongkar gara-gara ketidak harmonisan rumah tangga, mengundang komentar pemerhati sosial di Ponorogo, Murdianto. Sejak tahun 2020 tercatat sudah ada 5 kali kasus. Kasus awal di Pengkol Kauman yang sempat viral seakan jadi inspirasi bagi pasangan suami istri  yang rumah tangganya bermasalah. Apalagi masing-masing aktif di media sosial dengan cara rumah dibongkar untuk mendapat perhatian khalayak.

Lanjut Murdianto yang juga dosen di salah satu kampus swasta Ponorogo, saat ini masyarakat terutama pengguna media sosial. Apapun yang viral terkadang menjadi acuan. Hingga pengambilan keputusan akibat ketidakharmonisan, penyelesaiannya dengan pembongkaran. Permasalahan dalam rumah tangga sebenarnya sesuatu yang wajar dan bisa diselesaikan dengan cara komunikasi dan keterbukaan.

Jika sudah tak bisa diselesaikan secara internal keluarga, bisa melibatkan pihak lain seperti keterlibatan tokoh agama untuk mediasi. Murdianto mengungkapkan ketahanan keluarga makin melemah karena tuntutan ekonomi, sehingga salah satu pasangan harus bekerja di negeri orang dari sinilah komunikasi menjadi tidak lancar karena hanya mengandalkan alat telekomunikasi saja. 

Sekedar informasi pembongkaran rumah akibat ketidak harmonisan rumah tangga terjadi awalnya di Desa Pengkol bulan Maret 2020, seminggu kemudian di Jambon. Setelah itu Juni 2021 di Sampung. Kemudian 2 Februari 2022 di Desa Kedung Banteng Sukorejo dan 16 Februari di Desa Karanglo Lor Sukorejo. (yd)

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: PPNI Ponorogo Lakukan Anjangsana pada Korban Banjir Ngasinan Jetis
Next: RSUD dr Harjono Rawat 8 Pasien Covid-19

Related Stories

sdmt
  • Jelajah

Sempat Hentikan MBG, SDMT Ronowijayan Siman Ponorogo Disidak Komisi D DPRD

Gema Surya FM Selasa 30 September 2025 | 14:07 WIB
sari1
  • Jelajah

Pansel Umumkan Judha Slamet Sarwo Edi Sebagai Dewan Pengawas Perumda Sari Gunung

Gema Surya FM Selasa 30 September 2025 | 14:26 WIB
tawon
  • Jelajah

Evakuasi Sarang Tawon di Desa Jalen Balong, 2 Petugas Damkar dan Satu Jurnalis Kena Sengatan

Gema Surya FM Selasa 30 September 2025 | 14:17 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.