Bupati Warning Pedagang Kuliner HOSCA Tidak “Ngentolan”

Adanya keluhan pengunjung jalan HOS Cokroaminoto sering ditarik harga di luar kewajaran saat event-event tertentu, ditindak lanjuti Bupati Sugiri Sancoko. Saat diundang dalam acara ulang tahun paguyuban pedagang kaki lima mekar sore yang ke 9 pada Ahad (23/1/22), orang nomor satu di Pemkab itu wanti-wanti agar pedagang kuliner tidak ngentolan.


Agus Miswanto, pengurus paguyuban pedagang kaki lima mekar sore membenarkan imbauan bupati itu. Selaku pedagang sekaligus pengurus paguyuban, sebenarnya sudah sering mengingatkan karena setiap sebulan sekali diadakan pertemuan antar PKL. Pihaknya yakin pedagang yang tergabung dalam paguyubannya menerapkan harga makanan dan minuman sesuai dengan standar.

Jika ada yang narik di luar kewajaran pada momen tertentu saat ramai, mungkin oknum. Pasalnya pasca jalan HOS Cokroaminoto di face off bermunculan pedagang baru yang terkadang hanya memanfaatkan aji mumpung. Pihaknya sudah berusaha mendekati mereka agar ikut bergabung dalam paguyuban agar mudah dalam melakukan pembinaan.

Pasalnya memang sangat penting untuk menjaga mutu dan kenyamanan pengunjung mengingat jalan HOS Cokroaminoto menjadi salah satu destinasi wisata baru di Ponorogo. Jangan sampai gara-gara ada oknum pedagang nakal, merusak citra para pedagang lainnya yang berujung sepinya pembeli. Sementara dalam acara peringatan ultah paguyuban ke 9, pihaknya melakukan kerja bakti membersihkan kawasan HOSCA. (rl)