Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Jangan Takut Makan Telur Ayam, Pengolahan yang Tepat Bagus untuk Kesehatan
  • Peringatan Hari Telur Sedunia di Alun-Alun Ponorogo, Bapanas Ajak Masyarakat Gemar Makan Telur
  • Bapanas Sidak Gudang Bulog Ponorogo, Tak Temukan Kutu Beras
  • Jalan Rusak Parah di Desa Sriti Sawo, Warga Lakukan Swadaya untuk Penambalan
  • Kakak Beradik Pengendara Supra X Bertabrakan Dengan Truk Tangki di Jalan Trunojoyo, Kedua Korban Luka Parah
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Januari
  • 11
  • Lubang Bekas Galian di Utara Perempatan IAIN, Dikeluhkan Sering Bawa Korban Laka Tunggal
  • Headline
  • Jelajah

Lubang Bekas Galian di Utara Perempatan IAIN, Dikeluhkan Sering Bawa Korban Laka Tunggal

Gema Surya FM Selasa 11 Januari 2022 | 08:39 WIB
Lubang Bekas Galian di Utara Perempatan IAIN, Dikeluhkan Sering Bawa Korban Laka Tunggal

Lagi-lagi, lubang bekas galian dikeluhkan para pengguna jalan. Dimana, kali ini yang jadi soroton, bekas galian yang ada di utara traffic light perempatan IAIN Ponorogo.

Dimana, mobil milik Nur Fendi, warga Jalan Budi Utomo terperosok. Akibatnya, bagian depan mobil sempat lecet dan penumpang didalamnya keningnya memar karena terbentur pintu saat ban depan mobil kejeglong.

Kepada gema surya, Fendi mengatakan kebetulan istrinya yang mengalami luka bagian kening, tapi tidak terlalu parah.

Dirinya tidak mengetahui pasti bekas galian itu milik PDAM atau telkom. Yang pasti, cukup dalam lubangnya dan lebar diperparah saat musim penghujan tertutup genangan air.

Ahad sore (9/1) dirinya dan istri dari selatan mau ke arah Jalan Budi Utomo. Karena ada keperluan di salah satu toko yang berada di sisi timur, utara traffict light, akhirnya diputuskan untuk mampir. Namun, keduanya tak menyangka ban mobil masuk bekas galian itu.

Sehingga, harapannya instansi terkait turun tangan untuk melakukan perbaikan. Sebenarnya, sudah diurug dengan tanah dan dicor tapi prosesnya tidak maksimal dimana ambles lagi karena tanah urugan tidak dikembalikan semuanya ke lubang galian.

Kondisi demikian dihkawatirkan. Sebab, kalau tidak segera ditangani, korban akan terus berjatuhan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 21 SMP Diajukan Mendapatkan Bantuan Rehab Gedung
Next: Beat VS Beat di Depan Balai Desa Serangan Sukorejo, Satu Orang Meninggal Dunia

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Jangan Takut Makan Telur Ayam, Pengolahan yang Tepat Bagus untuk Kesehatan

Gema Surya FM Kamis 9 Oktober 2025 | 14:08 WIB
telur2
  • Jelajah

Peringatan Hari Telur Sedunia di Alun-Alun Ponorogo, Bapanas Ajak Masyarakat Gemar Makan Telur

Gema Surya FM Kamis 9 Oktober 2025 | 13:49 WIB
beras2
  • Jelajah

Bapanas Sidak Gudang Bulog Ponorogo, Tak Temukan Kutu Beras

Gema Surya FM Kamis 9 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.