Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025
  • Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya
  • 304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei
  • Gratis Ongkir Belanja Online Kini Dibatasi, Seller Terancam Penurunan Omzet hingga 50 Persen
  • Masih Tinggi Minat Warga Ponorogo Bekerja ke Luar Negeri, Hongkong Jadi Tujuan Favorit
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Januari
  • 11
  • Lubang Bekas Galian di Utara Perempatan IAIN, Dikeluhkan Sering Bawa Korban Laka Tunggal
  • Headline
  • Jelajah

Lubang Bekas Galian di Utara Perempatan IAIN, Dikeluhkan Sering Bawa Korban Laka Tunggal

Gema Surya FM Selasa 11 Januari 2022 | 08:39 WIB
Lubang Bekas Galian di Utara Perempatan IAIN, Dikeluhkan Sering Bawa Korban Laka Tunggal

Lagi-lagi, lubang bekas galian dikeluhkan para pengguna jalan. Dimana, kali ini yang jadi soroton, bekas galian yang ada di utara traffic light perempatan IAIN Ponorogo.

Dimana, mobil milik Nur Fendi, warga Jalan Budi Utomo terperosok. Akibatnya, bagian depan mobil sempat lecet dan penumpang didalamnya keningnya memar karena terbentur pintu saat ban depan mobil kejeglong.

Kepada gema surya, Fendi mengatakan kebetulan istrinya yang mengalami luka bagian kening, tapi tidak terlalu parah.

Dirinya tidak mengetahui pasti bekas galian itu milik PDAM atau telkom. Yang pasti, cukup dalam lubangnya dan lebar diperparah saat musim penghujan tertutup genangan air.

Ahad sore (9/1) dirinya dan istri dari selatan mau ke arah Jalan Budi Utomo. Karena ada keperluan di salah satu toko yang berada di sisi timur, utara traffict light, akhirnya diputuskan untuk mampir. Namun, keduanya tak menyangka ban mobil masuk bekas galian itu.

Sehingga, harapannya instansi terkait turun tangan untuk melakukan perbaikan. Sebenarnya, sudah diurug dengan tanah dan dicor tapi prosesnya tidak maksimal dimana ambles lagi karena tanah urugan tidak dikembalikan semuanya ke lubang galian.

Kondisi demikian dihkawatirkan. Sebab, kalau tidak segera ditangani, korban akan terus berjatuhan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 21 SMP Diajukan Mendapatkan Bantuan Rehab Gedung
Next: Beat VS Beat di Depan Balai Desa Serangan Sukorejo, Satu Orang Meninggal Dunia

Related Stories

Setelah periode peringatan dini tanggal 10 - 17 Mei. Ponorogo masih akan mengalami cuaca ekstrem di periode 18 hingga 27 Mei 2025. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:17 WIB
Ada perubahan mekanisme administrasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), progam MBG di Ponorogo dihentikan sementara. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:07 WIB
Ahmad Zamroni, Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Kabupaten Ponorogo, dalam keterangannya terkait SK CPNS ketika ditemui Gema Surya. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 13:56 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.